Senin, 05 Desember 2016

WAHYU Turun Di Panikin

Balangan, Senin 05 desember 2016, Berawal dari pelaksanaan kegiatan pengamanan untuk umat kristen melaksanakan ibadah natal di daerah Kecamatan Tebing Tinggi tepatnya di desa Panikin.

Berangkat dari kantor di iringi hujan serta angin ribut yang cukup ekstrim menerpa mobil patroli yang kami tumpangi, di tengah jalan pohon besar roboh menghalangi jalan, Wahyu  dan anggota yang lain pun turun untuk membantu masyarakat membersihkan pohon itu dari jalan. selesai pinggirkan pohon, perjalanan pun dilanjutkan lagi dengan suasana hujan dan angin yang cukup ekstrim
memasuki daerah yang mau di tuju, akses jalan yang dilalui mulai terasa mengasikkan, jalan berbatu dan sedikit lumpur dengan sekitar jalan dipenuhi semak belukar dan kebun karet milik warga menambah keindahan alam.

Menyusuri jalan hampir 3 KM dari poros jalan beraspal, tiba - tiba terlihar sebuah Truk kosong sedang meberusaha keluar dari jebakan tanah liat yang membuat ban nya terperosok.
truk yang melintang menghalangi jalan utama menuju ke tempat yang akan diamankan, membuat mas mendatanginya berusaha untuk membantu, hampir 1 jam membantu dengan berusaha mengeluarkan ban dari lumpur.
1 jam berjalan, truk itu pun tidak bisa terangkat juga dari jebakan lumpur, akhirnya komandan memutuskan untuk kembali, meskipun berat meninggalkan anak buah yang sudah terlebih dahulu berada di lokasi pengamanan

mobil yang kami tumpangi pun kembali arah ke mapolsek awayan, selang beberapa menit berjalan tiba - tiba mobil patroli mengerem mendadak, cuaca yang masih hujan dan waktu senja beranjak malam sehingga gelap dan kabut menyelimuti situai disekitar  sehingga hampir saja mobil patroli menabrak  kabel listrik yang membentang di tengah jalan.
Saya dan Wahyu pun turun mengecek apa yang terjadi, terlihat sebuat pohon karet besar tumbang menutup jalan dan mengenai kabel listrik yang membentang di langit - langit, karena tidak kuat menahan berat pohon karet itu, tiang listrik yang terbuat dari beton itu pun ikut roboh di tengah jalan, seketika itu, komandan menyuruh untuk berhenti dan melaporkan kejadian tersebut ke kapolres dan PLN setempat untuk mendapatkan penangganan.

ikut pula berhenti truk angkutan material yang berada di belakang kami, kemudian para sopir truk turun dan ikut mengecek keadaan tiang PLN yang roboh tersebut,
salah satu sopir bersedia menarik dengan tali seling yang dimilikinya dengan bantuan beberapa warga menikatkan tali seling di tiang listrik tersebut, Truk langsung menarik tiang itu dengan harapan kabel listrik yang bertegangan tinggi tidak ikut tertarik, beberapa saat kemudian terdengar suara mengaum dari knalpot truk pengangkut material itu dan tiang listrik yang berat nya hampir 100 kilo itu pun dapat tertarik ke pinggir jalan.

setelah tiang tertarik ke pinggir, polisi serta warga membersihkan ranting - ranting pohon yang menghalangi jalan agar kendaraan warga dapat melintas dengan aman.
tak terasa jam menunjukan pukul 19.10 Wita dan suasana semakin gelap gulita, rombongan kami dan warga pun meninggalkan lokasi tiang listrik yang roboh tadi.

Berjalan baru 300 meter dari lokasi tersebut, mobil kami juga mendapati truk pengangkut tiang listrik juga terbalik

wajah kelelahan terpancar dari para warga, dibawah guyuran hujan rintik - rintik dan perlengkapan penerangan seadanya, mereka mengamankan tiang - tiang listrik berserakan di jalan. sopir truk pun terlihat pasrah melihat truk miliknya dalam keadaan terbalik
kami tidak bisa membantu banyak, hanya support yang bisa kami berikan kepada mereka
perjalanan pun kami lanjutkan menuju ke polsek awayan, karena salah satu anggota kami mengalami sakit perut yang sudah tak tertahan kan lagi, akhirnya kami singgah ke mapolsek awayan sebentar
sesampainya di polsek awayan, terlihat 2 orang anggota jaga dalam kegelapan sedang bersiaga di depan kantor ditemani dengan remang - remang lampu lilin, terkejut melihat Kabag Ops turun dari mobil.
Komandan pun menanyakan situasi perkembangan wilayah di kabupaten Awayan terakhir dan di jawab dalam keadaan aman, komandan pun menyampaikan beberapa kejadian yang ada kepada anggota awayan untuk terus dimonitor perkembangannya.
beberapa saat setelah berbincang dengan anggota jaga, rombongan kembali kemapolres Balangan, belum sampai ke mapolres Balangan, mobil patroli pun di hadang oleh truk yang terperosok di depan rumahnya sendiri akibat gorong - gorong milik nya jebol, tetapi sudah ada truk lainnya yang siap menrik keluar dari lubang tersebut.

masih dalam keadaan hujan, rombongan melanjutkan lagi perjalanan pulang, setiba di depan kantor kelurahan paringin selatan, mobil yang melaju dengan kecepatan standar tiba - tiba mengerem mendadak, terlihat alat berat berada ditengah jalan sedang melakukan pengaspalan jalan tersebut sehingga macet pun tak terhindarkan, melihat hal tersebut, WAHYU langsung membanting setir dengan tujuan mencari jalan alternatif lainnya.


Di dalam mobil Patroli D-Max terlihat jelas wajah - wajah kelelahan, jalan alternatifpun di tempuh dengan melewati jalan tembus ke kantor DPRD Balangan, belum sampai di jalan raya, Mobil Patroli kami di hadang lagi oleh tumbangnya pohon Bambu menutupi jalan akibat angin puting beliug
Dengan sabar dan berhati - hati, kami pun menyingkirkan pohon itu dan melewati nya. Wahyu yang membawa mobil terus melaju dijalanan Balangan tanpa menghiraukan penumpang yang terombang ambing oleh rusaknya jalanan yang dilewati, semua itu tak terasa lagi setelah melihat lampu rotari dan tulisan Polres Balangan di depan Mata.

Terima Kasih Ya Tuhan telah memberikan keselamatan kepada kami semua demi memberikan pelayanan kepada masayrakat Balangan. cuma ini yang baru bisa kami berikan demi bangsa dan negara, khususnya warga Balangan. semoga tindakan kami hari ini menjadi berkah amal ibadah. Aamiin.